Gak cuma makan.

Mulai dibuat dari sekedar hobi saya mencicipi berbagai kuliner di Surabaya, mulai dari yang kaki lima hingga resto bintang 3 -ga kuat di dompet kalo sampe bintang lima- . Bisa dibilang saya memang latah dengan keberadaan blog kuliner. Tapi saya tidak latah dengan untungnya membuat blog kuliner. Karena memang saya murni membuat blog kuliner yang berisi review dari tempat makan yang saya cicipi. Tidak ada tujuan untuk mendapat segepok uang karena telah mempromosikan tempat makan yang saya tuju. Disini murni berisi review yang netral dan independen.

Gak Cuma makan mulai dibuat diujung tahun 2011. Tepat diujung tahun 2011 yaitu 31 Desember 2011. Pada awalnya hanya dihuni satu orang pereview. Semakin lama bertambah hingga empat orang bergabung untuk mengisi tulisan di GCM ini. Meski karena kesibukan masing-masing yang bisa dibilang padat pada kisaran bulan februari hingga september sehingga selain memang tidak ada waktu buat incip-incip tempat makan juga tidak ada waktu buat menulis. Dan pada akhirnya blog ini kini hanya dihuni oleh satu orang pereview yang sekaligus penulis tunggal yaitu  Bond Chan yang juga pemilik social blog http://www.bondchan.wordpress.com .

Tulisan di GCM mulai rutin kembali diposting dengan review tempat makan yang sejauh ini masih ada di Surabaya saja sejak bulan September. Dan rutin untuk diupdate setiap hari sabtu. Untuk anda yang mau mencari review tempat makan yang membuat anda penasaran, silakan kunjungi blog ini setiap hari sabtu atau minggu. Karena sejauh ini Bond Chan sendiri mulai rutin update kembali guna mengorek isi tempat makan yang lagi boom atau yang sempat dicicip di Surabaya.

Untuk pembaca baru GCM, mungkin akan kaget melihat tulisan di sini yang terbilang sarkas secara bahasa. Karena memang sekali lagi saya jelaskan bahwa blog ini hanya berisi review secara netral menurut penilaian penulis. Dan ada lagi yang membuat perbedaan antara blog GCM dengan blog lainnya. Di GCM bumbu/resep rahasia dari tempat makan yang dicicipi dibongkar tuntas. Dan semua ini bisa anda praktekan di rumah. Tapi tanpa takaran untuk resep rahasia. Selain demi menjaga rahasia resep dari tempat makan yang dicicip, juga agar para pembaca setia GCM bisa mempraktekkan di rumah. So, kalau memang tempat makan itu mempunyai harga yang keterlaluan akan membuat anda berpikir ulang untuk ke sana.

Akhir kata selamat menikmati sajian review tempat makan berkualitas di GCM. Dan selamat bertemu dengan sebuah blog yang benar-benar netral tanpa ada bentuk promosi. Karena seperti tagline dari GCM : Dari Restoran Hingga Kaki Lima, Dari Pujian Ala Dewa Hingga Kritikan Ala Iblis Neraka.

 

Salam

 

 

Gak Cuma Makan

3 Tanggapan to “Apa Itu Ga Cuma Makan??”

  1. kenyangbego Says:

    hai, please be friend 🙂

  2. mangan mangan Says:

    tentang SBS kritikan anda sangatlah menghina, saya belum pernah makan di SBS tapi menurut saya semua hasil karya manusia itu patutlah di hargai, dan tidak menurut kita hasil itu bagus atau tidak karena untuk masakan lidah kita bukanlah lidah dewa yang seenaknya bilang kalau masakan ini enak atau tidak, belum tentu menurut kita tidak enak, tapi menurut sejuta umat enak,

    1. Bond Chan Says:

      makasih atas koreksinya.

      saya konfirmasi ulang, bahwa tulisan tentang SBS dan (semoga saya tidak salah) di semua tulisan di Gak Cuma Makan tidak ada yang menjudge tentang rasa di tempat ini enak atau tidak enak. karena memang itu masalah selera. tapi di tulisan itu membahas tentang kuantitas dari apa yang disajikan oleh SBS. bagaimana bisa seporsi belut dihargai segitu mahal sementara dari segi bumbu rahasia yang biasanya dijadikan senjata andalan untuk menaikkan harga saja tidak ada yang spesial. ini yang menjadi pusat dan inti dari tulisan saya tersebut.

      seperti yang sudah saya jelaskan tentang apa itu ga cuma makan, bahwa blog ini tidak ada tujuan komersiil. semua obyektif dan berani membongkar bumbu rahasia hingga kelayakan kuantitas dari barang yang dijual.

Tinggalkan komentar