Pecel dan rawon. Beda bahan, beda nama, beda rasa, namun bagi pecinta kuliner dua makanan ini bak sejoli yang selalu pas untuk disandingkan. Bagi penjual makanan, dua kuliner beda asal ini pun secara tidak langsung selalu disandingkan. Dimana ada pecel disitu ada rawon. Seperti halnya sate kambing dan gule kambing. Selalu berjalan berdampingan. Begitu pun dengan warung makan pecel dan rawon pacuan kuda ini. Dua makanan ini kembali bersanding.

Di warung pecel dan rawon pakuan kuda ini, memiliki sedikit keunikan. Pecel rasa umum warung makan dan rawon rasa masakan rumah. Bukan rahasia lagi kalau mau buka warung makan atau resto dan segala macamnya harus mampu meracik masakan dengan rasa yang berbeda dengan yang biasa dimasak di rumah. Terlebih lagi, itu yang membuat orang yang ingin mencicipi masakan di sana pun pada akhirnya berekspektasi mereka tidak harus menikmati sajian yang sama dengan dimasak istri atau ibu mereka di rumah. Di sinilah letak keunikan atau keberanian dari si empunya warung, dengan menyajikan rawon khas rumahan tapi pada kenyataanya justru itu yang menjadi istimewa bagi penikmatnya.

Mencari kuliner malam bahkan kalo bisa dibilang kuliner kalong karena bukanya mulai jam 10 malam, memang gampang-gampang susah. Sekalinya gampang didapat kalo gak fast food,ya harganya bikin melotot. Di sini harga untuk seporsi pecel/rawon relatif murah bahkan terhitung murah untuk kelas kuliner kalong.  Pecel di sini dihargai Rp 6.000 per porsi. Sementara rawon dihargai Rp 8.000 per porsi. Minumnya hanya ada teh hangat dan es teh dengan harga Rp 2.000. So ini menjadi jujukan kuliner buat yang lagi lapar di jam larut malam. Plus satu menu andalan dan yang paling istimewa di tempat ini adalah pecel rawon dihargai Rp 10.000 per porsi. Apa itu pecel rawon? Pecel rawon adalah nasi pecel dengan lauk tahu,telor, dan daging rawon. Boleh minta disiram sedikit kuah rawon membuat menu ini jadi lebih istimewa lagi. Murah dan nikmat!!!

Tempat dari warung ini terletak di jalan pacuan kuda. Tepatnya depan jl Simo Sidomulyo gang 7. Buka mulai jam 10 malam-2 pagi membuat yang kelaparan tengah malam bisa langsung mampir dan bisa menikmati makanan berat dengan harga ringan satu ini.

Ada yang sudah penasaran dengan bumbu rahasia dari pecel dan rawon di sini? Yukkk dibuka.. Bumbu pecel sudah pernah saya bahas di pecel tidar, silakan search di pojok kanan atas ya. Tapi perbedaan dari pecel di sini adalah : gula jawa dan cabe yang bejibun bikin pedas yang menggairahkan dan di ujung ada manis sedikit asam yang enak. Untuk rawon resepnya : daging sapi, air,daun salam, serai,lengkuas,daun jeruk,bawang merah,bawang putih,cabe,kemiri,ketumbar,keluwak tua,jahe, kunyit,terasi,garam,daun bawang,tauge. Sedikit yang menjadi keistimewaan, keluwak dan cabe yang banyak membuat sedap luar biasa. Lemak yang biasanya menjadi bahan pengental dari kuah berbahan kaldu pun dibuang hasil rebusan pertamanya. Sehingga didapat kuah kaldu yang tidak terlalu tajam, namun tetap terasa tinggi kaldu sapinya.

Buat yang tidak tahu apa maksud dari rebusan pertamanya, begini caranya. Untuk mendapatkan kuah dari daging hewan yang lemaknya banyak seperti kambing, sapi, dkk kita biasa menggunakan cara merebus hingga lemaknya keluar. Setelah itu daging diangkat, kuahnya ditambah bumbu. Coba buang rebusan itu. Dan rebus lagi daging tadi, hingga mendapat kaldu lagi. Nah baru tambah bumbu untuk kuah. Itu yang dinamakan kuah kedua. Apa keunggulannya? Minim kolesterol jahat, rasa kaldu tetap sama. Silakan di coba.

Ada kelebihan ada kekurangan. Kekurangan dari warung pecel dan rawon pacuan kuda ini terletak di jalanan yang tidak terlalu strategis. Jam buka yang cukup malam, meskipun memang di awal tujuan dari warung yang sudah buka lebih dari 15 tahun ini bukan untuk menjadi terkenal tapi hanya sebagai warung makan biasa tapi coba buka lebih sore pasti akan mendapat pelanggan lebih banyak lagi. Kekurangan lain adalah variasi lauk yang minim. Dari jaman saya pertama kenal warung ini yang kebetulan memang dekat dengan rumah saya, lauknya tetap hanya tahu satu iris dan telur rebus bulat. Belum cukup itu, kekurangan lain terletak pada samping warung ini yang berdempetan dengan got besar. Baunya bisa mengganggu orang yang sedang menikmati makanan di tempat ini kalau habis hujan. Jadi buat yang mau mencicipi kuliner ini, lebih baik bungkus dan dimakan di rumah.

Point :

8,5/10

Salam

Gak Cuma Makan